Perbedaan Antara Sistem Engineer dan Sistem Integrator |
Perbedaan Antara Sistem Engineer dan Sistem Integrator
Jika Anda sangat sering bergerak di bidang IT apalagi
jaringan dengan skala yang besar, tentunya istilah sistem integrator dan juga
sistem engineer adalah istilah yang tidak baru. Namun, apakah perbedaan antara
keduanya? Dalam hal ini, akan dibagi spesifikasinya dari sudut pandang design
and deployment.
Sistem engineer akan melihat persyaratan dan kendala
untuk menghasilkan desain sistem yang memenuhi keduanya. Insinyur akan menata
arsitektur sistem, menyediakan lokasi perangkat, dan mengembangkan persyaratan
kinerja.
Sistem Integrator akan mengambil desain insinyur dan
menggunakannya untuk menginstal dan mengkonfigurasi semua komponen.
Dalam contoh sistem akses kartu, insinyur akan menemukan
pintu yang dikontrol, stasiun kerja, dan panel dan memberikan persyaratan
seperti "sistem harus mampu mempertahankan 10000 catatan pengguna."
Dan integrator akan menginstal pembaca kartu, workstation, panel, dan
pemasangan kabel. Kemudian, integrator akan mengonfigurasi sistem kontrol akses
termasuk semua catatan pemegang kartu dengan izin pintu. Dalam situasi yang
baik, ini hanya berarti memigrasi basis data yang ada.
Jadi, dalam istilahnya, sistem integrator ini sangat
berpengaruh dalam sebuah perbaikan jaringan. Sistem integrator Indonesia
dapat membantu bagi Anda yang memiliki perusahaan yang sangat berpengaruh pada
jaringan IT untuk eksekusi yang nantinya akan dilakukannya sesuai perintah dari
sistem engineer.
Dalam hal lingkungan komputasi, sistem engineer akan
merancang lingkungan end-to-end dan memastikannya beroperasi seperti yang
dimaksudkan, termasuk fungsi bisnis. Mereka kadang-kadang memberikan prosedur
untuk sistem integrator untuk mengikuti bagian mekanis dari penyebaran,
meskipun ini mungkin diserahkan kepada SI (sistem integrator).
Sistem integrator Indonesia dapat menggunakan
sejumlah besar sistem dan tugas termasuk perakitan komponen, perkabelan dan
pembalut, serta pertimbangan lingkungan (HVAC). Mereka mungkin tidak
bertanggung jawab atas pengoperasian peralatan yang mereka pasang di luar POST
(power-on / self-test).
Maka dari itu, sangat penting bagi perusahaan untuk
mengandalkan jasa sistem integrator Indonesia untuk kebutuhan
memaintenance atau upgrade jaringan yang dimilikinya untuk stabilnya koneksi
dan juga untuk kebutuhan berbagai keuntungan yang didapat dengan jaringan yang
cepat.
0 Komentar