Begini Cara Setting RB750 |
setting rb750 - Router merupakan perangkat jaringan yang diaplikasikan untuk mengaitkan sebagian network yang berbeda. Maksud beda disini merupakan berbeda domisili jaringan atau domisili subnet mask-nya seperti seumpama mengaitkan jaringan kantor dengan jaringan Maya. Karena berfungsi untuk mengaitkan sebagian jaringan, karenanya Router minimal mempunyai 2 network interface.
Dalam postingan sebelumnya tentang mengenal teknik subneting telah disinggung bahwa koneksi antar network (jaringan dengan subnet IP yang berbeda) hanya bisa terjadi dengan bantuan Router.
Gambar diatas merupakan salah satu contoh router merupakan Mikrotik Rb 750 yang merupakan router dengan ukuran kecil dan harga yang relatif murah (sekitar 350 ribuan) yang bisa kita gunakan untuk keperluan koneksi jaringan dunia maya dirumah, warnet atau di kantor.
Salah satu kelebihan dari Mikrotik router ini terletak pada kemudahan konfigurasi dengan harga yang relatif murah. Kecuali Mikrotik terdapat sebagian merek lain seperti seumpama Cisco, HP dan Huawei.
PENGERTIAN ROUTER
Router merupakan sebuah alat yang mengirimkan paket data melewati sebuah jaringan atau Maya menuju tujuannya, melewati sebuah cara kerja yang dikenal sebagai routing. Cara routing terjadi pada lapisan 3 (layer network) dalam standard lapisan OSI (Open Systems Interconnection).
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch dimana Switch hanya mengaitkan device dalam satu Local Zona Network (LAN).
Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan diibaratkan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang mempunyai domisili tertentu dimana domisili ini dalam suatu LAN disebut sebagai IP Address.
Router betul-betul banyak diaplikasikan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router variasi itu disebut juga dengan IP Router. Kecuali IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada sebagian variasi router lainnya. Maya merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang mempunyai banyak router IP.
Router bisa diaplikasikan untuk mengaitkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam sebagian subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga memudahkan manajemennya.
Router juga kadang diaplikasikan untuk mengkoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada biasanya kecuali ia bisa mengaitkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga menunjang penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga bisa diaplikasikan untuk mengaitkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL).
Router yang diaplikasikan untuk mengaitkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, tak jarang disebut sebagai access server.
Sementara itu, router yang diaplikasikan untuk mengaitkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router.
Router-router variasi tersebut biasanya mempunyai fungsi firewall untuk mengerjakan penapisan paket berdasarkan domisili sumber dan domisili tujuan paket tersebut, meskipun sebagian router tidak memilikinya.
Router yang mempunyai fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router biasanya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga bisa mencegah adanya broadcast storm yang cakap memperlambat kinerja jaringan.
CARA KERJA ROUTER
Fungsi utama Router merupakan merutekan paket (berita). Sebuah Router mempunyai kesanggupan Routing, artinya Router secara cerdas bisa mengenal kemana rute perjalanan berita (paket) akan dilewatkan, apakah dialamatkan untuk host lain yang satu network ataukah berada di network yang berbeda.
Untuk mengerjakan fungsi tersebut router menggunakan tabel yang disebut dengan tabel routing (routing table). Tabel routing juga berisi berita bagaimana sistem router tersebut mencapai suatu network. Tabel routing betul-betul penting karena diaplikasikan router sebagai tanda untuk mengirimkan setiap paket data yang diterima.
Apabila paket-paket dialamatkan untuk host pada network lain (sesuai dengan data pada tabel routing) karenanya router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jikalau paket-paket dialamatkan untuk host yang satu network atau tidak terdapat pada tabel routing karenanya router akan menghalangi atau tidak akan meneruskan paket-paket tersebut keluar.
Ilustrasi mengenai sistem kerja router ini bisa diperhatikan pada gambar dibawah:
Pada gambar diatas terdapat 2 buah network yang terhubung dengan sebuah router. Network sebelah kiri yang terhubung ke port 1 router mempunyai domisili network kelas C merupakan 192.168.1.0 dan network sebelah kanan terhubung ke port 2 dari router dengan network address masih menggunakan kelas C merupakan : 192.155.2.0
Pada tabel routing diatur agar komputer – komputer A,B,C bisa berkomunikasi dengan komputer D,E,F yang berada pada jaringan yang berbeda melewati interface Router port 1 dan port 2 ( nantinya disebut dengan istilah gateway), karenanya :
Komputer A mengirim data ke komputer C, karenanya router tidak akan meneruskan data tersebut ke network lain.
Semacam pula ketika komputer F mengirim data ke E, router tidak akan meneruskan paket data ke network lain.
Barulah ketika komputer F mengirimkan data ke komputer B, karenanya router akan meneruskan paket data tersebut ke komputer B.
0 Komentar