Ketika pc terus reboot terhadap sementara startup dan dapat terus menerus restart. Ini adalah salah satu masalah yang paling menjengkelkan yang dulu Anda hadapi. Ketika pc terus restart sendiri, sebetulnya benar-benar mengesalkan. Apa penyebab Komputer Sering Restart Sendirii dan bagaimana langkah mengatasinya ? Ini adalah pertanyaan dapat dibahas terhadap artikel ini. Bila PC terus reboot terhadap sementara startup, ini bukan berarti pc anda sudah tidak bisa kembali di perbaiki, tetapi ini merupakan masalah sementara yang bisa diatasi. Mengapa pc Anda terus reboot sehabis startup kemungkinan sebab kesalahan system atau hardware yang tidak bekerja bersama dengan normal.
Ketika pc Anda terus reboot sendiri, bisa sebab masalah mendasar yang berhubungan bersama dengan hardware atau masalah perangkat lunak. Apa jadi kesulitan dalam memecahkan masalah ini adalah bahwa sistem operasi pc itu sendiri gagal di-load. Berikut ini adalah alasan mengapa PC Anda terus reboot terhadap sementara startup.
Penyebab pc kerap restart sendiri dan Cara mengatasinya
1. Masalah Hardware atau Overheating
Masalah terhadap hardisk, di mana kemungkinan terkandung banyak sektor yang rusak (Bad Sector) sehingga system gagal membaca file system dan memaksa pc untuk restart.
Overheating pc Untuk menanggulangi atau memeriksa masalah ini menggunakan CD Windows bersama dengan mencalankan scandisk lewat perintah Dos
Masalah Overheating (Hardware Panas), kemungkinan sulit untuk mencari sebab bisa disebabkan oleh kegagalan kipas yang membuat processor panas, atau masalah sebab debu yang menempel terhadap kipas, masalah pasokan listrik penambahan perangkat keras baru. Kecuali Anda seorang teknisi perbaikan komputer, perihal ini tidak direkomendasikan mengakses pc Anda dan mengakses segel garansi. Membersihkan debu lengkap anggota dalam sehingga kipas angin bekerja bersama dengan normal dan pemeriksaan total hardware dapat memecahkan masalah Anda.
Masalah Memory, memory yang tidak tepat pemasangannya, kendur atau kotor bisa membuat pc restart bersama dengan sendirinya, atau bahkan pc tidak sudi reboot bersama dengan kata lain tidak bisa dioperasikan
2. Bios Bermasalah
Bios mempunyai masalah Ketika pc terus restart sendiri, kemungkinan sebab BIOS (input basic / masalah output sistem). BIOS adalah software tetap yang disimpan terhadap microchip terhadap PC Anda, yang menanggulangi seluruh manfaat hardware. Sebuah masalah bersama dengan BIOS, kendati benar-benar jarang, tidak bisa dikesampingkan. Ini kemungkinan merupakan penyebab utama yang mengarah ke suasana di mana PC terus reboot terhadap startup. Dengan update BIOS berasal dari produsen bisa memecahkan masalah.
3. Instalasi Software yang Kurang benar atau Korupt
Instalasi Software Ada alasan lain yang bisa membuat pc restart, kemungkinan driver yang tidak sesuai atau korupsi. Menginstal kembali driver bersama dengan benar bisa menanggulangi masalah ini. Untuk memperbaiki file yang rusak, Anda bisa menggerakkan recovery disc untuk mengembalikan file yang rusak.
4. Masalah Virus
Masalah Virus pc Virus pc keluar dalam beragam bentuk, dan membuat reaksi yang berbeda dalam mesin. Beberapa virus yang paling umum bisa membuat pc Anda me-reboot sendiri berasal dari sementara ke waktu. Satu-satunya langkah untuk memecahkan masalah ini adalah untuk bersihkan PC berasal dari virus sepenuhnya. Anda memerlukan sebuah perangkat lunak antivirus yang efisien untuk tujuan ini, anda perlu bersihkan pc Anda bersama dengan perangkat lunak ini.
Ingat bahwa Anda perlu meng-upgrade perangkat lunak antivirus Anda secara berkala, sebab virus pc terus mengadaptasi diri. Jika mesin sudah terinfeksi sepenuhnya, Anda perlu format seluruh PC, sehingga membuat kehilangan data.
5. System Error
System error berlangsung kalau sebuah file system seperti etc file, file exe etc mengalami kerusakan atau corupt sehingga terhadap sementara pc reboot pc tidak bisa mendapatkan file tersebut dan kelanjutannya pc dapat restart sendiri.
System Error pc Ada beberapa langkah sehingga pc tidak restart otomatis sehingga bisa laksanakan perbaikan.
Bila pc masih bisa dioperasikan sesaat, anda perlu mesetting pc bersama dengan anjuran tersebut Untuk pengguna Windows, Matikan opsi restart otomatis bersama dengan mengklik kanan terhadap My pc > Advanced System Settings > Hardware > Startup plus Recovery dan hapus centang opsi automatic restart, sehingga sistem tidak terus reboot, sehingga anda bisa memperbaiki system.
Dengan menekan tombol F8, kalau anda tidak bisa masuk ke system windows, maka yang anda laksanakan adalah, terhadap sementara pc restart, dan sehabis pc membaca sistem bios, tekan tombol F8 sebelum akan pc membaca startup windows, Setelah masuk ke pilihan menu, pilih menu Start Windows tanpa restart kalau berlangsung kesalahan (Disable automatic restart on system Failure)
Langkah – langkah laksanakan diagnosa sendiri
1. Umum nya kerap berlangsung terhadap perihal listrik pasukan ke power supply, untuk meyakinkan silahkan cek atau pindah kabel colokan listrik , atau pun anda bisa menggunakan stabilizer.
Jika tidak tersedia masalah lanjut kan ke pemeriksaan ke dua
2. masalah terhadap power supply, ini yang kerap berlangsung dikala pc kerap restrat sendiri, solusi nya bersama dengan mengganti power supply.
3. Yang ketiga terhadap umum nya kerap terdapat di processor overheating, langkah nya copot pendingin processor dan bersihkan pendingin nya berasal dari debu, sesudah itu beri pasta, jangan lupa menempatkan nya perlu benar dan kuat.
4.Jarang berlangsung tetapi sehabis laksanakan cek diatas bisa saja kerusakan terhadap mainboard.
Mainboard atau Motherboard merupakanMainboard papan utama di mana terkandung komponen-komponen dan juga chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem mainrboard. Pada Mainboard terhitung terkandung socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.
Fungsi Mainboard adalah sebagai pusat seluruh perangkat keras pc / hardware, sehingga seluruh perangkat keras pc tersebut bisa berhubungan antara komponen yang satu bersama dengan yang lain. sebagai contoh: Processor, Memori(RAM), hardisk, optical drive, keyboard, mouse, monitor dan seluruh perangkat keras pc dipasang dan dihubungkan bersama dengan menggunakan motherboard.
Jenis Mainboard yang tersedia sementara ini bermacam-macam, tersedia yang type mainboard AT baby / AT, ATX, BTX dan ITX. Jenis mainboard ITX terbagi kembali jadi 2 jenis, yaitu Jenis-J=jenis mainboard mini-ITX dan nano-ITX. Jenis mainboad yang dipilih merupakan segi yang paling perlu berasal dari dalam perancangan sebuah komputer.
Yang di maksud jenis-jenis mainboard AT yaitu format yang digunakan dalam 386 dan juga 486 pc pertama. sesudah itu format tersebut diganti oleh format ATX, di mana format ini membentuk sirkulasi udara yang lebih baik berasal dari sebelumnya sehingga lebih gampang untuk mengakses komponen-komponen komputer.
Jenis berasal dari mainboard ATX bisa di upgrade ke AT baby. Hal itu di maksudkan untuk menaikkan kemudahan bagi user. Jenis-Jenis Mainboard ini di rancang untuk menancapkan peripheral semudah kemungkinan (misalnya, IDE konektor yang terdapat di samping disk). Jenis berasal dari mainboard ini adalah Standar ATX, mikro ATX, Flex-ATX dan mini-ATX.
Jenis Mainboard BTX lebih di maksudkan untuk menunjang type Intel yang di rancang untuk memperbaiki pengaturan komponen, sehingga untuk mengoptimalkan sirkulasi udara, akustik, dan pengendalian panas. Konektor dalam mainboard ini di pasang secara paralel ke arah di mana udara mengalir. Kabel listrik BTX adalah sama bersama dengan pasokan listrik ATX.
Mainboard ITX adalah format berasal dari ( Teknologi Informasi extended ). Motherboard type ini di dukung oleh Via, adalah format yang benar-benar kompak yang dirancang untuk konfigurasi miniatur seperti mini-PC. Sedangkan type yang sama bersama dengan mainboard ini adalah mini-ITX dan nano-ITX.
Ada beberapa gejala yang bisa membuktikan kerusakan terhadap motherboard. Berikut ini adalah beberapa gejala berasal dari kerusakan motherboard :
* Komputer atau laptop mengalami panas berlebih sementara dinyalakan
* Komputer mati sendiri dikala tengah berjalan.
* Permasalahan terhadap sistem BIOS
* Processor dan terhitung fan yang tidak bisa berfungsi bersama dengan baik
* Gangguan kinerja terhadap seluruh komponen CPU
* Muncul bunyi bip berkali – kali
0 Komentar