Cara Membuat Diagram Batang - Statistika merupakan pengetahuan matematika yang banyak digunakan oleh beraneka disiplin pengetahuan lain. Oleh gara-gara itu, jurusan apapun kuliah kamu nanti selalu bakal mendapatkan materi ini. Piktogram, diagram batang, diagram garis, lingkaran, dan lain-lain bakal selalu kamu jumpai.
Tentu saja, diagram batang dan diagram lainnya tersebut tambah bertingkat. Bukan ulang diagram simple seperti sementara kamu studi pertama kali sementara kelas 3 SD.
Untuk itu, kami bakal mengulas tentang diagram batang secara lengkap. Diagram dibahas menjadi pengertian, jenis, cara membaca, cara membuat Diagram Batang, dan and contoh soal dan pembahasan.
Pengertian Diagram Batang
Sesuai bersama dengan namanya, diagram batang adalah diagram yang digambarkan bersama dengan wujud batang atau persegi panjang. Diagram ini mewakili frekuensi atau sejumlah nilai yang sama dari sejumlah data tertentu. Bentuk persegi panjang antara frekuensi satu bersama dengan lainnya dibikin terpisah-pisah supaya keluar seperti batang pohon.
Antara satu gambar persegi panjang yang tunjukkan batang bersama dengan lainnya mempunyai lebar yang sama dan semua dibikin tegak horizontal atau vertikal. Yang membedakannya sebatas panjang atau tinggi batang.
Umumnya diagram dibikin untuk melukiskan pertumbuhan nilai objek yang diteliti didalam jangka sementara tertentu. Misalnya, diagram tunjukkan berat badan sejumlah siswa. Berat badan diukur atau diteliti didalam kurun sementara tertentu. Tidak kemungkinan setengah siswa diukur hari ini dan setengah ulang hari berikutnya. Hasilnya bakal berbeda. Bisa saja siswa yang sudah diukur hari ini seminggu sesudah itu jadi tambah atau menyusut berat badannya.
Tujuan Membuat Diagram Batang
Tujuan diagram batang dibikin pasti saja untuk memudahkan orang lain membaca data. Secara singkat, target dijelaskan sebagai berikut:
* Menampilkan data didalam wujud sederhana. Ya, diagram ini cara membuatnya terhitung tegolong simple dan tanpa pakai beraneka perhitungan.
* Diagram melukiskan pertumbuhan objek penelitian didalam kurun sementara tertentu. Misalnya, diagram hasil penjualan padi dari th. 2015 sampai th. 2019.
Dengan diagram, kamu dapat lihat peningkatan atau penurunan yang terjadi.
Jenis Diagram Batang
Jenis diagram ini tersedia 2, yaitu diagram batang vertikal dan horizontal
Diagram batang vertikal tunjukkan gambar batang yang memanjang ke atas atau vertikal. Sedangkan untuk diagram horizontal, batang memanjang ke samping atau horizontal.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak semua orang mesti membuat diagram. Pekerjaan kamu kelak kemungkinan saja cuma membaca diagram. Orang lain yang membuatnya.
Jadi, yang pertama kali kamu mesti tahu adalah cara membaca diagram. Dengan demikian, target dibuatnya diagram bakal tercapai.
Cara membaca diagram batang bersama dengan mudah, yaitu:
1. Perhatikan sumbu vertikal dan horizontal terhadap diagram batang.
2. Jika diagram bentuknya vertikal, bacalah khususnya dahulu bagian horizontal barulah sumbu vertikal untuk lihat nilai data. Kebalikannya kamu mesti kamu lakukan terhadap diagram horizontal.
3. Untuk memperbandingkan nilai yang satu bersama dengan lainnya kamu tinggal lihat tinggi rendahnya batang.
Pada gambar, suhu minimum terbesar ditunjukkan oleh Kota E yaitu 200 C. Namun, Kota E terhitung tunjukkan suhu maksimum tertinggi, sampai raih 350 C.
4. Dari diagram kamu terhitung dapat lihat besar peningkatan atau penurunan yang berlangsung bersama dengan mengkalkulasi selisih frekuensi. Selain itu, jumlah semua data terhitung dapat dihitung bersama dengan menjumlahkan semua nilai frekensi dari tiap data.
5. Mean, median, dan modus terhitung dapat ditentukan bersama dengan diagram berbentuk batang.
Sudah dikatakan di atas bahwa diagram batang merupakan cara paling simple untuk menampilkan data.
Jadi, cara membuat diagram ini terhitung tergolong mudah. Di bawah ini caranya:
1. Jika data tetap merupakan data tunggal, sebaiknya kamu buatkan khususnya dahulu jadi data group simple didalam tabel. Hal ini tidak mesti dikerjakan sekiranya nilai data didalam data tunggal tidak tersedia yang sama.
2. Buatlah dua buah garis sumbu vertikal dan horzontal yang saling tegak lurus dan berpotongan di titik 0.
3. Letakkan elemen data terhadap sumbu x atau horizontal dan frekuensi terhadap sumbu y atau vertikal, untuk diagram vertikal.
Letakkan sebaliknya, sumbu x untuk frekuensi dan sumbu y untuk elemen data terkecuali kamu membuat diagram horizontal.
Contoh dan Pembahasan
Aplikasi cara membaca dan membuat diagram di atas dapat kamu lihat terhadap sebagian contoh soal di bawah ini.
1. Perhatikan gambar diagram di bawah ini!
Jumlah Pengunjung Perpustakaan Selama 6 Hari Berturut-turut
a. Berapa jumlah pengunjung yang paling sedikit?
b. Hari apa perpustakaan mendapatkan paling banyak pengunjung?
c. Berapa jumlah semua pengunjung perpustakaan sepanjang 6 hari?
d. Hari apa pengunjung perpustakaan mengalami peningkatan jumlah pengunjung terbesar?
e. Hari apa saja perpustakaan mengalami penurunan jumlah pengunjung?
Jawab:
Pertanyaan dapat dijawab bersama dengan membaca diagram batang.
a. Jumlah pengunjung paling sedikit 530 orang
b. Pepustakaan mendapat pengunjung paling banyak di hari Jum’at
c. Jumlah semua pengunjung perpustakaan = 630 + 730 + 772 + 510 + 850 + 630 = 4.122 orang
d. Dari gambar dapat keluar peningkatan jumlah pengunjung terbesar adalah hari Jum’at.
e. Perpustakaan mengalami penurunan jumlah pengunjung sepanjang 2 hari, yaitu, Kamis dan Sabtu.
2. Buatlah diagram persegi panjang atau batang dari data di bawah ini!
Berat badan (dalam kg) dari 35 siswa.
35, 39, 37, 35, 36, 36, 37, 35, 39, 35
39, 38, 37, 35, 36, 35, 37, 34, 37, 34
34, 34, 35, 36, 38, 36, 39, 39, 36, 38
38, 38, 36, 37, 35
Jawab:
Agar memudahkan pembuatan diagram , data di atas dibuatkan tabel data group sederhana!
Berat Badan (kg) Jumlah Siswa (Frekuensi) Jumlah 35 Dan tersebut adalah gambar dari diagram batangnya.
3. Diketahui jumlah siswa yang tidak datang sepanjang semester 1 didalam % adalah sebagai berikut.
Bulan Siswa Tidak Hadir (%) Juli 16 Agustus 13 September 14 Oktober 17 November 16 Desember 15 Buatlah diagram bersama dengan wujud batang dari data tersebut!
Jawab:
Dengan mengikuti cara cara membuat diagram batang, maka diperoleh gambar sebagai berikut.
Demikian pembahasan tentang diagram batang secara lengkap. Cobalah kamu membuatnya dari data yang tersedia di kelas atau buku soal! Selamat berlatih!
0 Komentar