Sumber : https://www.netme.id/ |
Setting Hotspot Mikrotik miliki
banyak fitur, salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan adalah
Hotspot. Kita sering mendapatkan tanda internet wifi yang di password. Jadi
terkecuali menginginkan mengakses wifi tersebut perlu tahu password-nya
khususnya dahulu. Namun berlainan dengan Hotspot, umumnya wifi hotspot tidak di
password dan semua user sanggup connect dan dapat diarahkan ke halaman login di
Web Browser. Tiap user sanggup login dengan username dan password yang
berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di Kampus, wifi
Cafe, Sekolah, Kantor, maupun tempat publik lainnya.
Sebenarnya hotspot tidak hanya
sanggup diaplikasikan untuk jaringan wireless saja, tapi juga sanggup untuk
jaringan kabel. Kelebihan Hotspot adalah kita sanggup mengkonfigurasi jaringan
yang hanya sanggup digunakan dengan username dan password tertentu. Kita juga
sanggup melaksanakan manajemen pada user-user tersebut. Misalnya, menyesuaikan
durasi keseluruhan penggunaan hotspot per user, halangi berapa besar data yang
sanggup di download tiap user, menyesuaikan konten apa saja yang boleh diakses
user, dll.
Fungsi Setting Hotspot Mikrotik
Sumber : http://mikrotik.co.id/ |
Fungsi Setting Hotspot Mikrotik sebabkan portal keamanan kepada pengguna yang idamkan membuka
kedalam jaringan baik wireless (nirkabel) dan wired (kabel) diharuskan login
terlebih dulu.
Ketika jaringan telah di setting
hotspot MikroTik maka seluruh pengguna mesti mempunyai information username dan
password untuk masuk kedalam jaringan tidak cuma password saja layaknya wifi
terhadap umumnya.
Hotspot MikroTik kala ini sering
digunakan dikarenakan mempunyai banyak kelebihan, diantaranya :
- System login mesti bersama dengan username dan password.
- Bisa diatur batas kala pemanfaatan secara otomatis.
- Pengaturan limit bandwidth secara otomatis.
- Hotspot MikroTik lebih aman daripada security WPA WPS.
Dari lebih dari satu berlebihan
diatas, sekarang hotspot mikrotik banyak digunakan untuk jualan voucher wifi,
bisnis rt rw net, wifi gratis di caffee warnet kantor, langganan internet
bulanan, dan lain sebagainya.
1. Hotspot Server
- Daftar interface atau ethernet yang sudah aktif hotspot.
- 1 ethernet hanya dibolehkan 1 hotspot server.
2. Hotspot Server Profile
- Untuk menyimpan konfigurasi lazim dari hotspot server.
- Setiap profile sanggup digunakan untuk beberapa interface hotspot server.
- Menu ini sanggup memodifikasi hotspot server pada lain:
1.
Pengaturan proxy transparent.
2.
Pengaturan halaman HTML.
3.
Pengaturan RADIUS.
4.
Metode Autentikasi.
3. Hotspot User
- Daftar tabel user dan password untuk login.
- Membatasi kala dan limit sanggup dari sini.
- Mengatur IP untuk user.
- Profile yang dipilih untuk user.
4. Hotspot Active
Tabel active digunakan untuk
memonitoring client yang tengah aktif / terautentikasi di hotspot server kita
secara realtime.
5. Hotspot Host
Tabel host digunakan untuk
memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hots port / ethernet server
baik yang sudah login ataupun belum.
Pengertian flag yang tersedia di
dalam tabel host :
S – User sudah ditentukan IP nya
di dalam IP binding.
H – User manfaatkan IP DHCP.
D – User manfaatkan IP statik.
A – User sudah jalankan login.
P – User di bypass pada IP
binding.
6. Hotspot IP Binding
Bypass user baik IP dan Mac
address yang artinya tanpa perlu login khususnya pernah untuk manfaatkan
internet.
Block user baik dari IP dan Mac
address supaya tidak sanggup manfaatkan internet
Cara Setting Hotspot Mikrotik
Hotspot merupakan fitur kombinasi
berasal dari berbagai service yang ada di Mikrotik, pada lain :
- DHCP server, digunakan untuk memberi sarana IP otomatis ke user
- Firewall NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang sanggup dikenali ke internet
- Firewall filter, untuk memblock user yang belum melaksanakan login
- Proxy, untuk menambahkan penampilan halaman login
- dan sebagainya
Tetapi beruntungnya,
service-service selanjutnya tidak wajib kita membuat secara manual. Bagaimana Cara Setting Hotspot Mikrotik, mampu dijabarkan sebagai selanjutnya :
Buka di menu IP > Hotspot >
Hotspot Setup.
Dengan menekan tombol Hotspot
Setup, wizard Hotspot dapat menuntun kita untuk melaksanakan setting dengan
menampilkan kotak-kotak dialog terhadap tiap tiap langkah nya.
Langkah pertama, kita diminta
untuk memilih interface mana Hotspot dapat diaktifkan. Pada masalah kali ini,
Hotspot diaktifkan terhadap wlan1, dimana wlan1 udah kita set sebagai access
point (ap-bridge). Selanjutnya klik Next.
Jika di interface wlan1 udah
terkandung IP, maka terhadap langkah ke-2 ini, secara otomatis terisi IP
Address yang ada di wlan1. Tetapi kalau belum terpasang IP, maka kita mampu
memilih IP nya di langkah ini. Kemudian Klik Next.
Langkah ketiga, tentukan range IP
Address yang dapat diberikan ke user (DHCP Server). Secara default, router
otomatis beri tambahan range IP cocok dengan prefix/subnet IP yang ada di interface.
Tetapi kita mampu merubahnya kalau dibutuhkan. Lalu klik Next.
Langkah selanjutnya, memilih SSL
Certificate kalau kita dapat memakai HTTPS untuk halaman loginnya. Tetapi kalau
kita tidak punyai sertifikat SSL, kita pilihl none, lantas klik Next.
Jika diperlukan SMTP Server
khusus untuk server hotspot mampu ditentukan, supaya tiap tiap request SMTP
client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak di sajikan smtp
server, IP 0.0.0.0 kita biarkan default. Kemudian klik Next.
Di langkah ini, kita meentukan
alamat DNS Server. Anda mampu isi dengan DNS yang diberikan oleh ISP atau
dengan open DNS. Sebagai contoh, kita memakai DNS Server Google. Lalu klik
Next.
Selanjutnya kita diminta
memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisikan, nantinya tiap
tiap user yang belum melaksanakan login dan dapat akses ke internet, maka
browser dapat dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name sebaiknya
memakai format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman login dapat
memakai url IP address berasal dari wlan1. Pada masalah ini, nama DNS-nya diisi
"hotspot.mikrotik.co.id". Lalu klik Next.
Langkah terakhir, tentukan
username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username
yang dapat kita memakai untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai terhadap langkah ini,
kalau di klik Next maka dapat nampak pesan yang menunjukkan bahwa setting
Hotspot udah selesai.
Selanjutnya kita dapat mencoba
mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang udah kita buat. Kemudian buka browser
dan akses web site sembarang (pastikan Anda terhubung web site yang memakai
protokol http, dikarenakan hotspot mikrotik belum menopang untuk redirect web
site yang memakai https), maka Anda dapat dialihkan ke halaman login hotspot
Untuk mencobanya, silahkan coba
login dengan username dan password yang udah Anda membuat terhadap langkah
sebelumnya. Jika berhasil login maka dapat terhubung halaman web site yang
diminta dan terhubung popup halaman status Hotspot.
0 Komentar